
Manado, Kunjungan kerja (Kunker) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Kunjungi Sekolah yang ada di Sulawesi Utara Khususnya Kota Manado. Senin(06/10).
11 Anggota DPR RI mengunjungi SMK Negeri 9 Manado, SMA Negeri 6 Manado, SMP Negeri 7 Manado dan SD Negeri 69 Manado. Yang di dampingi oleh Kepala BPMP Sulut Feibry Dien, Kepala Dinas Provinsi Sulut Femmy Suluh, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado Bart Assa.

Saat mengunjungi SMP Negeri 7 Manado, rombongan terkejut, karena ada 10 ruangan belajar yang rusak parah dan ada beberapa siswa yang lalu lalang di seputarannya.Hal ini di tanggapi langsung oleh Ketua Tim Wakil Ketua Komisi X My Esti Wijayati itu ruangan sudah parah total jadi kalau bisa tutup akses dan langsung di robohkan,” ruangan itu sudah tidak layak lagi untuk ada akses jalan, seharusnya harus di tutup agar nanti kalau hujan deras kalau ambruk tidak ada korban jiwa. ” Ucapnya.

Selain itu juga Anggota DPR RI melakukan kunjungan melakukan pengecekan juga Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada Murid-muridnya.Selain itu juga Wijayati Anggota DPR RI Dapil DKI Yogyakarta melakukan pengecekan kebersihan dan pendapatan di beberapa kantin sekolah.
Pengakuan salah satu petugas kantin sekolah mengatakan bahwa pada saat adanya program MBG pendapatan kantin turun 50-60 persen.” Biasanya pendapatan perhari itu mencapai 500 ribu, ini dengan adanya program makan gratis pendapatan hanya mencapai 200 sampai dengan 300 ribu. ” Ucap bapak penjaga kantin.
Hal ini di tanggapi langsung oleh My Esti Wijayati bahwa semua sekolah sama kasusnya kalau MBG pada saat masuk sekolah, tetapi pihak kantinya harus berupaya agar bisa menjual semenarik mungkin,” semua kasus sama saat MBG masuk sekolah, tergantung pihak kantinya mau jualan apa. Mungkin makanan lebih bervariasi tetapi harus sehat dan bergizi utamakan kebersihan.” Ucap Ketua Kontingen.SMP Negeri 7 Manado berjumlah 906 siswa, yang mendapatkan program PIP 263 murid. Menurut Kepala SMP Negeri 7 Manado Helly Sinaulan SPd, bahwa untuk pencairan PIP itu dilaksanakan oleh orang tua siswa,” Pihak sekolah hanya mengeluarkan surat rekomendasi jika nama murid itu keluar penerima bantuan, untuk pengambilan PIP pihak sekolah mengundang orang tua dan langsung ke Bank.” Ucapnya. Lanjut Kepsek bahwa program PIP dan MBG ini di Pantau langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado selalu mengingatkan bahwa program siswa jangan perna membuat sulit pada saat pengurusan berkas.” Bekerja selalu mengingat pesan Wali Kota dan Wakil Walikota bahwa dalam pengurusan berkas jangan sampai membuat sulit buat orang tua murid.itu selalu saya ingatkan kepada guru dan staff tata Usaha. ” Kuncinya.







