Manado, Kepala SMK Negeri 1 Manado Telly Ticoalu SPd angkat bicara soal pemberitaan tentang kepenggurusan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Bina Sejahtera tahun 2023-2025.
Menurut Kepsek, Bendahara KPN Bina Sejahtera periode 2023-2025 Dra Jelly Momongan sudah melakukan pemeriksaan dari pihak sekolah melalui, Badan Pengawas Koperasi Manado Jemmy Palandi SPd dan semua aman. “Sebelum menghabiskan masa jabatan mereka sudah melakukan pemeriksaan secara enteren, yang di periksa oleh Badan Pengawas. Tapi semua sesuai laporan dan bukti saldo di rekening tidak ada temuan.” Ucap Kepsek.
Lanjut Kepsek membatah mengenai pemberitaan di Media Online mengenai kerugian Ratusan juta. karena pengurus sekarang sudah melaksanakan Sertijab, itu disaksikan oleh Dinas Koperasi Kota Manado,” itu semua tidak benar karena kepengurusan KPN SMK Negeri 1 Manado sudah mempunyai pengurus yang baru sejak Awal Agustus sudah dilaksanakan Sertijab dan tidak ada kendala.” Tegas kepsek.
Bukan hanya itu saja saat di konfirmasi kepada Dra Jelly Momongan menjelaskan bahwa dirinya selain pemeriksaan pihak sekolah, ada juga Dinas Koperasi Kota Manado melakukan pemeriksaan secara langsung, ” bisa dikonfirmasi ke pihak Dinas Koperasi Kota Manado bahwa saya sudah di periksa dan tidak ada temuan mengenai keuangan .”
Lanjut Momongan bahwa dirinya hanya bekerja sudah sesuai prosedur, dalam periode sebelumnya tidak ada temuan kewewenang keuangan karena sudah di periksa langsung,” mungkin kalau saya menyalah gunakan anggaran pasti saya tidak di pilih lagi oleh anggota untuk masuk di periode sekarang dan saya diberikan tanggung jawab sebagai Sekretaris KPN Bina Sejahtera” tuturnya.
Saat diwawancarai oleh salah satu Anggota KPN Bina Remaja mengatakan bahwa mungkin unsur sakit hati, karena ada sesuatu dan lain hal, karena ketua tidak terpilih lagi tetapi Bendahara masih diberikan Kepercayaan menjadi Sekretaris pengurus,” mungkin dia sakit hati karena sudah tak terpilih lagi. Karena anggota pikir Jelly Momongan tidak bersalah jadi kami anggota pilih lagi sebagai pengurus sebagai Sekretaris koperasi.” Ucap guru namun namanya tidak mau disebut sambil tertawa.
Dalam hal ini juga ungkapan Dicky Mononimbar menjelaskan dalam tundingan yang di buat karena mempunyai bukti, dimana akan susun dan di buat di laporan kepada pihak yang berwajib Polda Sulut bagian Tipikor.” Tidak mungkin saya sudah berani mempublikasikan kepada media saya tidak mempunyai bukti. Saya akan tidak lanjuti laporan ini ke Nara hukum.” Ucapnya. Lanjut Mononimbar “bahwa tunggu aja laporan atau panggilan pemeriksaan langsung dari Pihak berwajib nantinya.” Kuncinya
